Kebiasaan sebagian orang indonesia dalam membeli kendaraan selain melihat dari segi merk dan kualitas, juga melihat dari sisi hematnya konsumsi bahan bakar mobil yang dibelinya.Dan seiring berjalannya waktu entah mengapa tiba tiba konsumsi bahan bakar mobil tersebut menjadi lebih boros dari biasanya.
Nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai penyebab mobil menjadi boros bahan bakar sehingga kalian bisa mengambil langkah yang tepat jika mengalami hal yang demikian.
ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi borosnya bahan bakar dalam asumsi pemakaian normal dan cara berkendara yang benar adalah sebagai berikut :
1. Saringan udara kotor
Salah satu komponen yang paling vital yang ada didalam kendaraan adalah saringan udara atau air filter, sebab saringan udara ini berfungsi sebagai penyaring udara yang nantinya akan masuk kedalam ruang bakar dari debu dan juga benda asing lain selain udara. Lalu apa jadinya jika saringan udara ini kotor ? tentu saja aliran udara akan menjadi tersumbat sehingga kebutuhan udara didalam ruang bakar menjadi berkurang, campuran atau komposisi antara bahan bakar akan lebih banyak ketimbang udara yang dibutuhkan ( komposisi gemuk ) sehingga mesin menjadi berat tarikannya. Efek dari tarikan mesin yang berat ini adalah anda akan menginjak pedal gas lebih dalam lagi dan inilah kenapa mesin menjadi boros bahan bakar. Dan tidak hanya itu, kondisi saringan udara yang sudah kotor juga bisa membuat mesin menjadi tersendat dan menggelitik.
2. Kepala dan sumbu busi terlalu renggang
Bila sumbu - bagian yang melengkung di atas sumbu atau kepala busi - dengan ujung kepala busi terlalu renggang, akan menjadikan percikan api yang digunakan membakar campuran BBM dan udara di mesin juga kecil. Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna.
Banyak di antara BBM yang disemburkan injektor atau disuplai karburator akan terbuang percuma. "Padahal, pengemudi terus menginjak pedal gas, walhasil mobil akan boros bahan bakar,"ujar Beni
Untuk mengatasinya, atur ulang tingkat kerenggangan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan. Umumnya tingkat kerenggangan itu 0,8 - 1 milimeter.
Upayakan tingkat kerenggangan tersebut tepat atau sesuai dengan ukuran tersebut. Pasalnya bila terlalu renggang, api yang dihasilkan terlalu kecil sehingga pembakaran tidak sempurna.
"Tetapi bila terlalu rapat, mesin justru akan mengelitik karena terjadi pembakaran prematur," kata Beni.
Pengaturan tingkat kerenggangan itu sangat disarankan bila mobil telah menempuh jarak 25 - 30 ribu kilometer.
3. Penggunaan aksesoris dan AC
Biasanya mobil yang menggunakan banyak sekali lampu variasi, audio variasi tanpa didukung oleh perangkat sistem converter selain membuat aki cepat sowak juga bisa membuat mobil menjadi boros bahan bakar. Terlebih jika menggunakan AC dalam mode full, maka beban mesin akan menjadi lebih berat dalam memutar poros poros kompresor AC sehingga diperlukan extra bahan bakar untuk mampu menggerakkan poros tersebut dan hasilnya adalah konsumsi bahan bakar menjadi boros.
4. Setelan karburator atau injektor bermasalah
Biasanya setelah mobil berusia lima tahun atau lebih karburator atau injektor akan mengalami masalah. Kualitas bahan bakar yang kurang bagus, cara berkendara yang kerap menginjak pedal gas dalam secara berulang, adalah beberapa di antara penyebabnya.
Oleh karena itu, meski kerja injektor telah diatur oleh peranti bernama Electronic Control Unit (ECU) atau computer mobil, namun ada baiknya telah dilakukan penyetelan ulang. "Istilahnya melakukan tune up injektor, membersihkan dan mengatur klep bila mobil telah menempuh jarak minimal 90-100 ribu kilometer.
Bila Anda ingin mengetahui kondisi injektor mobil Anda bisa dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan canggih. Beberapa bengkel besar telah menyediakan peralatan tersebut.
Adapun untuk mobil yang menggunakan karburator, pastikan BBM yang ada di tabung karburator volumenya sesuai dengan takaran. Menyetel ulang ulang klep dan jarum peranti itu merupakan langkah yang bijaksana guna mengantisipasi agar mobil tak boros BBM.
5. Posisi klep mesin berubah
Klep di mesin, fungsinya seperti pintu di sebuah gerbang. Sehingga pintu telah rusak maka arus keluar masuk juga bisa tidak terkontrol.
Oleh karena itu, bagi pemilik mobil yang telah berusia lima tahun ke atas atau mobil baru yang terbukti boros bahan bakar untuk memeriksa peranti tersebut.
Atur ulang posisi klep. Pasalnya, bila terlalu rapat maka mobil akan boros BBM, sebab klep akan terbuka lebar kala pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam. Namun, sebaliknya bila klep terlalu renggang mesin mobil akan bersuara berisik.
Begitulah salasatu Faktor Penyebab Mobil Boros BBM dan masih banyak faktor-faktor lainnya, mungkin di kesempatan lainkali saya akan membahas tentang faktor-faktor penyebab mobil boros BBM lainnya lagi, sering-sering aja pantau blog ane ya dan jangan lupa di share.
Terima kasih, salam santun para pecinta Otomotif.
Begitulah salasatu Faktor Penyebab Mobil Boros BBM dan masih banyak faktor-faktor lainnya, mungkin di kesempatan lainkali saya akan membahas tentang faktor-faktor penyebab mobil boros BBM lainnya lagi, sering-sering aja pantau blog ane ya dan jangan lupa di share.
Terima kasih, salam santun para pecinta Otomotif.

Comments
Post a Comment