Oke apakabar brur kalian sehat? Kali ini saya akan memosting tentang bagai mana caranya Setting Karburator Mobil.
Perlu diketahui bahwa di negeri maju, karburator sudah ditinggalkan dan diganti dengan sistem injeksi. Mengingat sistem ini lebih baik, dan suplai bensin menjadi lebih pasti dan pembakaran menjadi lebih bagus.
Namun harus diakui, masih banyak mobil di negeri ini yang menggunakan karburator. Masih
ada Jeep keluaran tahun 1948, masih ada Corolla 1962 dan banyak Kijang , Suzuki, Mitsubishi dan sebagainya.
Ada 3 sekrup di karburator yang memegang peran penting membuat mesin bensin menjadi optimal.
- Sekrup idle up dikendorkan tetapi AC di hidupkan. Penyetelan berhenti ketika sekrup itu tidak bisa lagi merendahkan RPM mesin.
- Sekerup RPM mesin di turunkan RPM sampai sekitar 500, atau sampai tidak mati saja.
- Sekarang mulai dengan menyetel sekrup idle (campuran udara dan bensin). Putar sekrup ini ke kiri sampai nyaris mati. Kemudian kembali ke kanan sampai nyaris mati juga. Setelah itu putar perlahan-lahan mencari RPM tertinggi. Saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik. (bisa terjadi, karena karburator sudah kotor atau lama sehingga tersumbat, atau sekrup ini rusak, maka walaupun sudah di putar, dicari-cari tidak ada reaksi. Kalau menemukan kondisi seperti ini maka perlu melakukan OH karburator.
- Setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setellah sekrup RPM sampai 700, 800 atau 900 sesuai permintaan pembuat mesin.
- Sekarang baru menyetelah sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. Sekarang stel sekrup idle up sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000.
- Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan?
Bahwa cara tersebut diatas adalah dengan syarat kondisi karburator masih dalam keadaan normal, baik itu fungsi SKEP, PELAMPUNG, SEPUYER, CHOKE, SELENOID, VACUUM dll.
Yang perlu diketahui adalah masalah umur, faktor lamanya penggunaan Mobil membuat kondisi karburator juga berumur lama juga, terutama pada bagian As Skep. Seperti misalkan usia Mobil mencapai 18 tahun, maka selama itu pula as skep terkikis bersama dengan injakan gas sang pengemudi, disamping itu keadaan lubang as skep juga menjadi lebar dan tidak presisi lagi. Hal tersebut akan menjadikan komponen skep tidak akan menutup ruang pada karburator secara maksimal.
Apabila dalam kondisi tersebut maka akan terjadi Mobil yang tidak stasioner, meskipun telah diatur dngan pas tapi dalam jangka waktu hitungan hari akan kembali tidak stasioner lagi. Jadi apabila ingin menyetel karburator tentunya harus dilakukan pergantian beberapa komponen agar karburator bisa powerfull dalam mengerjakan tugasnya.
Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila artikel ini bermanfaat silahkan di share ya brur..
Comments
Post a Comment