Jaman sekarang banyak sekali mobil-mobil keluaran terbaru yang sistem emisinya sudah jauh lebih irit dan efesien untuk di pakai di beberapa medan. Untuk di daerah ibukota jakarta sendiri mobil yang berkapasitas mesin kecil banyak sekali diminati oleh masyarakat di ibu kota khususnya di karenakan medan di jakarta adalah medan yang macet, Meskipun jalanan hampir semua mulus dan rata namun macetnya aduh gak tahan broo..
Mengapa demikian? karena di dalam posisi macet mobil harus bentar-bentar berhenti dan berjalan lagi inilah yang membuat mobil anda agak sedikit boros.
Namun ada beberapa cara untuk mengatasi keborosan pada mobil-mobil kalian sob, yuk kita simak beberapa cara di bawah ini untuk mencegah boros bahan bakar minyak pada mobil kalian..
1. Pastikan kondisi mesinnya prima
Bagaimana caranya? Yaitu kita selalu memeriksa kendaraan setiap saat sebelum digunakan selalu melakukan service berkala sesuai dengan manual booknya yang ada.
2. Jaga putaran mesin
Artinya kita kalau mau berkendara dengan efisien mengoper giginya itu di kisaran RPM 1.500-2.200 untuk mesin bensin dan RPM 1.100-2.000 untuk mesin diesel.
"Ngoper giginya secepat mungkin, 1,2,3 pindah gigi itu lebih efisein, dibandingkan kita opernya sampai 4.000 RPM, wah enak, suaranya mendengung ngebut tapi ya tidak hemat BBM.
3. Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan
Prinsipnya kalau kita tidak harus ngerem ya jangan mengerem, gunakan momentum, kendaraan beriringan, kalau kita berjalan, kendaraan depan terlihat lampu remnya menyala ya kita harus mulai melepas pedal akselerator. Menggunakan momentum daya dorong daripada kita ngegas terus, nanti saja kalau udah deket baru ngerem.
Start pelan targetnya 5 detik kecepatan mencapai 20 km jam, injak pedal secara halus buka pedal gas tidak penuh.
4. Tekanan angin
Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan gesekan roda pada jalan lebih besar sehingga traksi berkurang dan membebani kinerja mobil. Sesuaikan tekanan angin dengan rekomendasi pabrik.
Tekanan angin yang kurag akan membuat ketidakstabilan roda sehingga konsumsi BBM lebih boros 5- 20 persen. Dan begitu juga sebaliknya.
"Pastikan tekanannya sesuai rekomendasi pabrik. Dapat dilihat pada buku manual dan atau 'Tire Placard\' (Stiker yang biasanya terdapat pada sisi rangka pintu atau 'glove Box'," ujar pria yang sudah menggeluti dunia konsultan smart driving selama 14 tahun ini.
5. Matikan AC Jika Tidak Perlu
Kompresor AC memberi beban cukup besar ke mesin. Matikan jika tidak diperlukan atau saat kita melaju di cuaca yang sejuk.
"Diatur AC mobil pada suhu 22-23 derajat. Kalau AC terlalu dingin, kompresor akan bekerja keras sehingga membebani mesin".
6. Kurangi beban berat
Jangan membawa barang dengan berat yang melebihi kapasitas. Selalu merujuk pada buku panduan (Manual book).
Keluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil. Lepaskan roof rack apabila sedang tidak dipergunakan. Gunakan kecepatan rendah, apabila sedang membawa barang dengan roof rack.
Setiap penambahan beban muatan sebesar 20 Kg, akan meningkatkan konsumsi BBM sekitar 1%.
Mengemudi dengan beban penuh di kendaraan, ternyata menempati posisi kedua dari pemborosan konsumsi BBM.
7. Tune-up Sesuai Jadwal
Fungsinya untuk menoptimalkan pemakaian bahan bakar, karena mengganti busi dan koil tepat waktu akan memperlancar putaran mesin sehingga makin besar tenaganya dan makin hebat pemakaian bahan bakarnya.
Selama dapat menghemat BBM, kenapa tidak? Selain beban keuangan lebih ringan, Kita juga turut menyumbang pada upaya penghematan persediaan bahan bakar minyak untuk di masa depan. Selamat mencoba tips dan trik menghemat BBM tadi dan semoga berhasil!
Comments
Post a Comment